rumah di solo

Tips Pengecatan Rumah

Diterbitkan tanggal 16 November 2013 dalam kategori Tips & Berita Terbaru, Tips & Trik

Alangkah indahnya momen yang sangat berharga itu terjadi di sebuah rumah yang penuh dengan ceria. Warna warna yang dapat menentramkan hati, untuk mendapatkan rumah dengan warna indah kita perlu melakukan pengecatan yang sesuai. Untuk interior rumah perlu dipilih cat yang ramah lingkungan serta aman bagi kesehatan. Selain itu cat tembok tersebut juga harus beraroma tidak menyengat agar tidak menggangu penghuni rumah setelah pengecatan selesai dilakukan. Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang terbaik, berikut tips yang perlu dilakukan :

  • Sebelum melakukan pengecatan, terlebih dahulu periksa kondisi tembok yang akan dicat. Cat lama yang masih menempel di tembok mungkin saja sudah tidak bagus lagi sehingga nantinya akan merusak cat yang akan diaplikasikan. Oleh karena itu, lakukan test sederhana dengan membuat garis bersilang sebanyak 4-6 kali di permukaan tembok dengan menggunakan pisau yang tajam. Setelah itu tempelkan lakban pada permukaan yang sudah dibuat garis. Rapatkan lakban kemudian tarik dengan kuat. Lihat apakah ada yang terbawa lakban? Jika banyak cat yang terbawa lakban berarti cat lama tersebut harus di kerok sampai ke permukaan tembok. Tetapi apabila tidak ada cat yang terbawa maka bisa langsung dilanjutkan proses pengecatan. Setelah tembok pernah dicat sebanyak 3 kali, maka apapun kondisinya cat harus dikerok. Hal ini disebabkan karena cat sudah terlalu tebal yang dapat menyebabkan permukaan tidak rata.
  • Tutup semua perabot rumah tangga dengan plastic agar tidak terkena  kotoran atau cat yang akan diaplikasikan
  •  Bersihkan permukaan tembok dari segala jenis kotoran seperti debu, minyak dan yang lainnya. Apabila cat berkapur, maka cucilah dengan air bersih kemudian keringkan. Apabila permukaan tembok berjamur atau berlumut cucilah permukaan tembok dengan larutan kaporit 10% untuk menghilangkan jamur / lumut tersebut lalu cuci sekali lagi dengan air bersih.
  • Setelah permukaan dirasa sudah cukup bersih, aplikasikan cat dasar berupa wall sealer sebanyak 1 lapis secara merata tanpa pengenceran.
  • Setelah cat dasar kering lanjutkan pengecatan dengan cat tembok yang sesuai, untuk pengecatan luar ruangan harus mempunyai daya tahan yang baik terhadap paparan cuaca yang langsung mengenai cat tersebut. Encerkan cat sesuai dengan rekomendasi pabrik agar daya tutup dan daya sebarnya sesuai dengan yang tertulis pada kemasan cat tersebut.
  • Lakukan pengecatan sebanyak 2 lapis secara merata. Apabila dirasa cat belum menutup dengan sempurna bisa ditambah 1 lapis lagi
  • Setelah selesai melakukan pengecatan, jangan membuang kaleng cat ke saluran air karena sisa cat dapat mencemari lingkungan. Cara membuangnya adalah dengan cara mengeringkan terlebih dahulu sisa cat yang ada kemudian buanglah ke tempat yang disediakan

Demikian tips pengecatan yang kami berikan. Keberhasilan pengecatan tergantung dari persiapan yang sempurna. (Griya Asri)

Beri Komentar